Indonesia. Philips SCF355/02


Add to my manuals
64 Pages

advertisement

Indonesia. Philips SCF355/02 | Manualzz

32 INDONESIA

Gambaran umum (Gbr. 1)

1 Penghangat botol

2 Lampu

3 Kenop setelan

4 Setelan mati

5 Setelan pencair

6 Setelan penghangat susu untuk isi hingga 180ml/6oz

7 Setelan penghangat makanan

8 Setelan penghangat susu untuk isi lebih dari atau sebanyak 180ml/6oz

Penting

Untuk memanfaatkan sepenuhnya dukungan yang ditawarkan Philips, daftarkan alat Anda di

www.philips.com/welcome.

Bacalah petunjuk penggunaan ini dengan saksama sebelum menggunakan penghangat botol dan simpanlah sebagai referensi di masa mendatang.

Peringatan

- Hanya gunakan alat di dalam ruangan.

- Jauhkan alat dan kabelnya dari jangkauan anak-anak yang berusia kurang dari 8 tahun.

- Jangan merendam kabel, steker, atau alat di dalam air atau cairan lainnya.

- Jangan biarkan kabel listrik menggantung di tepi meja atau meja dapur. Kabel yang menjuntai bisa disimpan di dasar penghangat botol.

- Jauhkan kabel listrik dari permukaan yang panas.

- Alat hanya boleh dihubungkan ke stopkontak dinding yang telah terhubung ke massa. Selalu pastikan bahwa steker masuk ke stopkontak dinding dengan benar.

INDONESIA 33

- Sebelum menghubungkan alat, periksa apakah tegangan listrik (voltase) yang ditunjukkan pada alat sesuai dengan tegangan listrik setempat.

- Jika Anda perlu menggunakan kabel sambungan, pastikan kabel adalah kabel sambungan yang memiliki arde dengan peringkat setidaknya 13 amper.

- Jangan gunakan alat jika steker, kabel listrik, atau alat rusak. Jika kabel listrik rusak, maka harus diganti oleh

Philips, pusat layanan resmi Philips, atau orang yang mempunyai keahlian sejenis agar terhindar dari bahaya.

- Jangan letakkan alat di atau dekat dengan gas panas atau penanak listrik, atau di dalam oven yang panas.

- Alat ini dapat digunakan oleh anak-anak di atas usia

8 tahun dan orang dengan keterbatasan fisik, indera, atau kecakapan mental atau kurang pengalaman dan pengetahuan jika mereka diberi pengawasan atau petunjuk mengenai cara penggunaan alat yang aman dan mengerti bahayanya. Anak-anak tidak boleh bermain dengan alat. Pembersihan dan perawatan pengguna tidak boleh dilakukan oleh anak-anak kecuali di atas usia 8 tahun dan di bawah pengawasan.

- Jangan memanaskan alat sebelumnya.

- Selalu letakkan botol yang terpasang lengkap dengan tutup di dalam penghangat botol sebelum Anda menambahkan air.

- Pastikan Anda menambahkan air sebelum menghidupkan penghangat botol.

34 INDONESIA

- Air panas dapat menyebabkan luka bakar yang serius. Berhati-hatilah apabila penghangat botol berisi air panas.

- Permukaan alat akan menjadi panas saat digunakan.

- Jangan pindahkan alat saat masih berisi air panas.

- Saat makanan atau susu sudah mencapai suhu yang diperlukan, pindahkan botol atau wadah dari penghangat botol. Jika Anda meninggalkan makanan atau susu di dalam penghangat botol, suhu makanan atau susu akan bertambah.

- Periksalah selalu suhu makanan sebelum menyuapi anak Anda.

Perhatian

- Alat ini ditujukan untuk digunakan di rumah tangga dan pemakaian serupa seperti di rumah pertanian, lingkungan sejenis bed and breakfast, area staf dapur di toko, kantor, dan lingkungan kerja lainnya, serta oleh klien di hotel, motel, dan lingkungan berjenis tempat tinggal lainnya.

- Cabut alat saat tidak digunakan.

- Biarkan alat mendingin sebelum Anda membersihkannya.

- Ikuti petunjuk pembersihan kerak untuk menghindari kerusakan yang tidak dapat diperbaiki lagi.

- Jangan coba membuka atau memperbaiki alat sendiri. Anda bisa menghubungi Pusat Layanan

Konsumen Philips di negara Anda (lihat

www.philips.com/support).

INDONESIA 35

Medan elektromagnet (EMF)

Alat Philips ini mematuhi semua standar dan peraturan yang berlaku terkait paparan terhadap medan elektromagnet.

Menggunakan penghangat botol

Dengan penghangat botol ini, Anda bisa menghangatkan semua botol susu

Philips AVENT dan wadah susu/makanan bayi serta tempat makanan bayi lainnya dengan cepat.

Catatan: Tas ASI Philips AVENT tidak bisa digunakan di dalam penghangat botol ini.

Penjelasan setelan

- Setelan mati: Penghangat botol dimatikan dan lampu mati. Di setiap setelan lainnya, alat dihidupkan dan lampu menyala (Gbr. 2).

- Setelan pencair: Mencairkan susu/makanan bayi dalam botol/wadah.

Tidak terjadi proses menghangatkan.

- Setelan penghangatan susu untuk isi hingga 180ml/6oz: Pilih setelan ini saat Anda ingin menghangatkan botol susu dengan isi hingga

180ml/6oz.

- Setelan penghangatan makanan: Pilih setelan ini saat Anda ingin menghangatkan makanan bayi dalam wadah/tabung.

- Setelan penghangatan susu untuk isi lebih dari atau sebanyak

180ml/6oz: Pilih setelan ini saat Anda ingin menghangatkan sebotol susu dengan isi lebih dari atau sebanyak 180ml/6oz.

Menggunakan penghangat botol untuk menghangatkan susu

1 Masukkan steker listrik pada stopkontak dinding (Gbr. 3).

2 Letakkan botol di dalam penghangat botol (Gbr. 4).

3 Isi penghangat botol dengan air minum hingga setingkat susu dalam botol. Jika susunya banyak, tingkat maksimum air sekitar 1 cm di bawah bagian atas penghangat botol. Tingkat air yang akurat memastikan kinerja penghangatan yang efisien (Gbr. 5).

36 INDONESIA

4 Pilih setelan yang diinginkan. Lihat tabel referensi penghangatan di akhir bab ini untuk mengetahui seberapa lama susu perlu dihangatkan di setelan yang dipilih (Gbr. 6).

Catatan: Kecepatan penghangatan susu bergantung pada jumlah susu yang dihangatkan dan suhu awalnya, yaitu suhu kamar (20°C) atau suhu kulkas

(5°C).

5 Lampu oranye menyala saat Anda memilih setelan ini. Ini menunjukkan bahwa penghangat botol menyala (Gbr. 7).

Catatan: Saat penghangatan berlangsung, susu teraduk dan dihangatkan secara merata.

6 Periksa tabel referensi penghangatan untuk waktu yang diperlukan untuk menghangatkan susu. Lepaskan botol dari penghangat botol setelah waktu yang ditampilkan dalam tabel referensi terlewati (Gbr. 8).

Tip: Saat susu belum cukup hangat, Anda bisa menghangatkan botol kembali

di alat selama maksimum 30 detik lagi. Ini akan membuat susu cukup hangat dan tidak terlalu panas.

Perhatian: Jika Anda meninggalkan botol di dalam penghangat botol lebih lama dari waktu yang ditunjukkan dalam tabel setelan, susu bisa menjadi terlalu panas.

Catatan: Jika Anda memanaskan ASI secara berlebihan, gizi dan vitamin yang berharga dapat hilang.

7 Selalu periksa suhu sebelum menyuapi bayi Anda. Kocok botol atau wadah suhu dengan lembut dan periksa suhu susu dengan sedikit meneteskan susu di pergelangan bagian dalam tangan Anda (Gbr. 9).

8 Putar kenop kembali ke posisi ‘off’. (Gbr. 10)

Perhatian: Jika Anda tidak memutar kenop kembali ke posisi ‘off’, air akan terus menghangatkan.

INDONESIA 37

Menggunakan penghangat botol untuk menghangatkan makanan bayi

1 Ikuti langkah-langkah yang sama yang diuraikan di paragraf sebelumnya.

2 Pastikan untuk mengaduk makanan bayi saat proses penghangatan karena makanan tidak diaduk secara otomatis. Berhati-hatilah agar jari Anda tidak terkena panas saat memegang wadah/tabung saat mengaduk. (Gbr. 11)

Setelah dihangatkan, periksa makanan bayi dengan sendok untuk memastikan makanan tidak terlalu panas. Jika makanan bayi kurang hangat, letakkan kembali wadah di penghangat botol dan hangatkan makanan bayi hingga mencapai suhu yang diinginkan.

Catatan: Karena tingkat konsistensi makanan bayi yang sangat tinggi, sangat disarankan agar Anda terus mengaduk dan memeriksa ketika menghangatkan makanan bayi untuk hasil yang optimal.

Setelan pencair

Di setelan ini, susu beku Anda bisa dicairkan sepenuhnya. Periksa tabel referensi penghangatan untuk mengetahui waktu pencairan yang diinginkan, karena indikasi kecil dan besar volume susu dijabarkan di tabel tersebut. Ketika susu sudah mencair, pilih satu dari setelan penghangatan.

Pertimbangkan suhu awal susu Anda sama dengan suhu ruangan untuk waktu penghangatan sebagai panduan kasar.

Catatan: Karena tingkat konsistensi makanan bayi yang sangat bervariasi, sangat disarankan agar Anda terus mengaduk dan memeriksa ketika mencairkan makanan bayi untuk hasil yang optimal.

38 INDONESIA

Tabel referensi penghangatan

Suhu awal susu

Isi susu

60-90ml/2-3oz

90-110ml/3-4oz

125-150ml/4-5oz

20°C

3 mnt

3 mnt

3 mnt

5°C

4,5 mnt

5,5 mnt

3,5 mnt

180-210ml/6-7oz

240-260ml/8-9oz

290-330ml/10-11oz

4 mnt

4,5 mnt

5 mnt

5,5 mnt

7 mnt

7,5 mnt

Beku

1-1,5 jam

1,5-2,5 jam

Catatan: Waktu penghangatan yang ditunjukkan berdasarkan rangkaian botol PP Classic dan Natural dari Philips AVENT. Perhatikan bahwa waktu penghangatan botol standar dan botol kaca Philips AVENT berbeda dari indikasi tersebut.

Catatan: Waktu pencairan yang ditunjukkan berdasarkan wadah makanan

Philips AVENT.

Catatan: Karena tingkat konsistensi makanan bayi yang sangat bervariasi, maka tidak mungkin untuk menunjukkan waktu penghangatan makanan bayi.

Catatan: Makanan atau susu mungkin terasa dingin bagi Anda, namun untuk bayi yang baru lahir, suhunya terasa nyaman.

Membersihkan dan membuang kerak

Membersihkan

1 Setiap kali selasai digunakan, cabut penghangat botol dan biarkan mendingin (Gbr. 12).

2 Buang air dari penghangat botol untuk alasan higienis (Gbr. 13).

INDONESIA 39

3 Seka bagian dalam dan luar penghangat botol dengan kain lembap (Gbr. 14).

Jangan gunakan bahan pembersih anti-bakteri abrasif, larutan kimia atau benda tajam untuk membersihkan penghangat botol.

Catatan: Jika Anda menggunakan penghangat botol untuk menghangatkan wadah berisi makanan bayi, pastikan tidak ada tumpahan makanan bayi yang tersisa di bagian dasar penghangat botol.

Membersihkan kerak

Disarankan untuk membersihkan kerak penghangat botol setiap empat

minggu untuk memastikan alat berfungsi secara efisien.

1 Campur 10 gram asam sitrat dengan 200ml/7oz air dingin dan tuangkan larutan ke dalam penghangat botol. Hidupkan penghangat botol dan pilih setelan penghangatan susu untuk isi kurang dari

180ml/6oz selama 10 menit. Biarkan larutan di dalam penghangat botol hingga semua kerak hilang. Anda bisa membeli asam sitrat

(SCF943) di www.shop.philips.com/service. (Gbr. 15)

Catatan: Anda juga bisa mencampur 50ml/1,7oz cuka putih dengan

100ml/3,4oz air dingin untuk menghilangkan kerak pada alat.

2 Cabut penghangat botol sebelum mengosongkannya (Gbr. 12).

3 Kosongkan penghangat botol dan bilas bagian dalamnya dengan saksama. Jika Anda masih melihat bercak kerak setelah membilas, ulangi prosedur pembersihan kerak (Gbr. 13).

Lingkungan

- Jangan membuang alat bersama limbah rumah tangga biasa jika alat sudah tidak dapat dipakai lagi, tetapi serahkan ke tempat pengumpulan barang bekas yang resmi untuk didaur ulang. Dengan melakukan hal ini, Anda ikut membantu melestarikan lingkungan (Gbr. 16).

40 INDONESIA

Garansi dan dukungan

Jika Anda memerlukan informasi atau dukungan, silakan kunjungi

www.philips.com/support.

advertisement

Was this manual useful for you? Yes No
Thank you for your participation!

* Your assessment is very important for improving the workof artificial intelligence, which forms the content of this project

Related manuals

advertisement

Table of contents